Ketika dua titik dihubungkan dengan garis lurus, bagian garis antara dua titik disebut ruas garis (a line segment). Panjang ruas garis tersebut menunjukkan jarak antar dua titik di kedua ujung ruas garis tersebut. Teorema Pythagoras dapat digunakan untuk menentukan panjang ruas garis yang tidak sejajar dengan sumbu koordinat.
Contoh :
Tentukan jarak antara titik A(2, 3) dan B(5, 5)!
Penyelesaian :
Pertama, gambarlah garis horizontal melalui A(2, 3) dan garis vertikal melalui B(5, 5). Kedua garis tersebut berpotongan di C(5, 3), hingga terbentuk segitiga siku-siku ABC.
Berdasarkan teorema Pythagoras:
Dengan memisalkan titik
dan
kita dapat menentukan rumus jarak antara dua titik secara umum. Kita akan mencari jarak antara dua titik
dan
yaitu yang diwakili oleh ruas garis
.
Gambarlah garis horizontal melalui
dan garis vertikal melalui
sehingga berpotongan di titik C seperti pada gambar di bawah ini. Segitiga yang dibentuk oleh titik-titik
,
, dan C adalah segitiga siku-siku dengan
sebagai sisi miring (hypotenuse)-nya. Titik-titik
,
, dan C disebut sudut-sudut (vertices) segitiga.