Video pembelajaran matematika dan tutorial. Tonton Ya

Koneksi Antar Materi - Modul 1.3 Visi Guru Penggerak


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Hai Bapak Ibu guru hebat, terimakasih sudah mampir kembali di blog aans.my.id.

Sebelumnya perkenalkan nama saya Aan Sulistiawan, M.Pd calon guru penggerak angkatan 6 dari Kabupaten Lampung Timur.

Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang tugas 1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3, yakni keterkaitan modul 1.3 "Visi Guru Penggerak".

Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat mengaitkan materi-materi yang telah dipelajari dan materi lain yang relevan ke dalam rencana manajemen perubahan yang menerapkan paradigma dan model inkuiri apresiatif. 

Di tahap ini, Bapak/Ibu CGP diminta untuk merefleksikan dan mengaitkan pemahaman antar modul yang telah dipelajari hingga kini, dengan merespon pertanyaan berikut:

Apa yang Bapak/Ibu pahami mengenai kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah Bapak/Ibu?

Revisi dan rumuskan dengan penuh keyakinan, visi yang telah Bapak/Ibu buat berdasarkan jawaban pertanyaan diatas, ke dalam sebuah VISI yang membuat Bapak/Ibu bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang yang membacanya!

Keterkaitan Antar Materi

Keterkaitan antar materi visi saya adalah 

"Terwujudnya Peserta Didik yang Berprestasi dan Berprofil Pelajar Pancasila". 

Disini terdapat kaitannya dengan filosofi Ki Hajar Dewantara, yaitu tujuan pendidikan, juga terkait dengan nilai dan peran guru penggerak, serta inquiry apresiatif dan tahapan BAGJA.

Pada pencapaian visi, supaya dapat mewujudkan peserta didik yang berprestasi dan berprofil pelajar Pancasila. Terdapat beberapa hal yang menjadi poin utama yang harus dilakukan guru penggerak. Diantaranya, 

  1. Melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid,
  2. kemudian sesuai dengan semboyan Ki Hajar Dewantara seorang guru harus dapat memberi tauladan, motivasi dan dorongan kepada muridnya, serta 
  3. menanamkan karakter pelajar Pancasila, dan 
  4. mewujudkan Merdeka belajar, yang memberi kebebasan kepada murid untuk mewujudkan pembelajaran yang bahagia, serta 
  5. menerapkan inquiry apresiatif untuk melakukan perubahan

Tjuan Pendidikan

Usaha mencapai visi tersebut sangat berkaitan dengan filosofi Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa, tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat .

Nilai dan Peran Guru Penggerak

Beberapa hal yang telah diuraikan pada usaha pencapaian visi diatas adalah usaha untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut. Dimana Guru penggerak merupakan tokoh utama yang berperan dalam usaha pencapaian Visi dan tujuan pendidikan tersebut.

Karena guru penggerak memiliki nilai

  1. Mandiri
  2. Reflektif
  3. Kolaboratif
  4. Inovatif dan
  5. Berpihak pada murid.

Serta berperan dalam;

  1. Menjadi pemimpin perubahan
  2. Menjadi coach bagi guru lain
  3. Mendorong kolaborasi
  4. Mewujudkan kepemimpinan murid, dan
  5. Menggerakkan komunitas praktisi

Inquiry Apresiatif

Kemudian langkah untuk dapat mewujudkan itu semua dilakukan pendekatan manajemen perubahan yang berbasis kekuatan. Langkah ini disebut inkuiri apresiatif. Inkuiri apresiatif merupakan sebuah filosofi, suatu landasan berpikir berfokus pada upaya kolaboratif menemukan hal positif dalam diri seseorang, suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik pada masa lalu, masa kini maupun masa depan.

Setelah penyusunan visi selesai, usaha pencapaian visi dilaksanakan berdasarkan rencana inquiry apresiatif dengan kanvas BAGJA. BAGJA merupakan adaptasi atau konsep kerangka berpikir inkuiri apresiatif yang digunakan dalam manajemen perubahan. Melalui pertanyaan-pertanyaan dalam tahapan BAGJA, Guru Penggerak diharapkan mampu mengejawantahkan pola pikir yang tepat, visi yang kuat, serta spirit yang membara. Tahapan BAGJA yaitu buat pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi, jabarkan rencana, serta atur eksekusi.

Implementasi perencanaan dilaksanakan dengan mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki. Mulai dari diri sendiri, murid, kepala sekolah, kekuatan masyarakat, teman sejawat, orang tua, tempat dan sarana prasarana.

Melalui tahapan BAGJA dapat dirumuskan pertanyaan serta tindakan yang perlu dilakukan dalam melakukan perubahan berdasarkan kekuatan demi pencapaian garis finish yaitu visi. Sehingga akhirnya pencapaian visi memberikan dampak nyata kepada murid, yaitu 

  • Berkembangnya potensi bakat, minat anak. Melalui pembelajaran yang berpihak pada murid.
  • Kemudian terwujudnya profil pelajar Pancasila yang beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Mandiri, bergotong-royong, berkebhinekaan Global, bernalar kritis, dan kreatif.
  • Serta murid mendapatkan pembelajaran sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman

Kemudian perlu adanya rancangan strategi perubahan kearah yang lebih baik, dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki, demi mewujudkan mimpi diantaranya;

  1. melakukan perubahan mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil
  2. menambah kapabilitas diri dengan terus belajar mencari pengalaman dan melakukan studi literasi 
  3. kemudian berupaya menggerakkan orang lain terutama yang berada di lingkungan sekolah seperti itu teman sejawat demi mewujudkan pencapaian tujuan bersama
  4. mengelola perubahan positif dalam percapaian Visi dengan menerapkan metode inquiry apresiatif dengan tahapan BAGJA
  5. serta melakukan kolaborasi dan melibatkan lingkungan sekitar dalam melakukan perubahan untuk pencapaian visi

Rumusan Visi Guru Penggerak dan Kanvas BAGJA

Rumusan Visi Guru Penggerak

Terwujudnya Peserta Didik yang Berprestasi dan Berprofil Pelajar Pancasila

Prakarsa Perubahan

Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik dalam Memahami Materi Pelajaran Matematika

Kanvas Atap


Tahapan Deskripsi
A Pada awalnya murid sering mengalami kesulitan dalam memahami setiap materi yang saya sampaikan. Padahal materi sudah disampaikan dengan santai dan bahasa yang mudah dipahami.
T
  1. Kurangnya fokus murid saat materi di sampaikan
  2. Metode pembelajaran yang masih monoton
  3. Fasilitas sekolahan yang kurang memadai
A
  1. Memberikan ice breaking di kelas
  2. Menggunakan metode belajar yang bervariasi
  3. Menggunakan media pembelajaran dan memanfaatkan IT
P Perubahan yang diharapkan nanti murid menjadi lebih fokus dalam pembelajaran, mampu memahami materi yang disampaikan. Sehingga nanti akan meningkatkan hasil belajar mereka

Kanvas BAGJA


Tahapan Pertanyaan Tindakan
Buat Pertanyaan (Define)
  • Apa yang harus saya dilakukan untuk meningkat kemampuan murid untuk memahami materi pelajaran matematika? 
  • Situasi apa saja yang selama ini telah mendukungnya untuk meningkatkan kemampuan murid untuk memahami materi? 
  • Metode apa saja yang cocok untuk meningkatkan kemampuan murid untuk memahami materi?
  • Melaksnakan asessment kognitif untuk mengetahui pengetahuan dasar murid.
  • Mengajak rekan guru untuk bertukar pikiran terkait pentingnya meningkatkan kemampuan murid memahami materi.
  • Menganalisis situasi di sekolahan yang telah mendukung untuk menigkatkan kemampuan murid 
  • Memperbanyak literasi tentang metode pembelajaran.
Ambli Pelajaran (Discover)
  • Siapakah di sekolahan yang mempunyai pengalaman dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan murid memahami materi pelajaran matematika? 
  • Aktivitas apa saja yang menurut murid dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami pelajaran matematika? 
  • Kekuatan apa yang saya miliki dan membantu saya mewujudkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan murid memahami pelajaran matematika?
  • Wawancara rekan guru atau praktisi pendidikan yang sudah berhasil dalam meningkatkan kemampuan murid dalam memahami pelajaran matematika 
  • Melaksanakan pembelajaran dengan tutor sebaya
  • Membaca beberapa litertur tentang cara mudah belajar matematika 
  • Membuat daftar modal yang sudah saya miliki sebagai seorang guru
Gali Mimpi (Dream)
  • Apakah kemampuan-kemampuan baru yang murid miliki jika kemampuan murid dalam memahami pelajaran matematika sudah meningkat? 
  • Apa saja yang bisa saya lakukan ketika kemampuan murid dalam memahami pelajaran matematika sudah meningkat? 
  • Hal-hal apa saja yang dapat mempertahankan kemampuan peserta didik yang sudah meningkat?
  • Memetakkan kemampuan murid agar bisa diberikan materi pengayaan. 
  • Murid yang sudah memiliki kemampuan yang lebih dari murid lainnya dijadikan tutor untuk temannya. 
  • Meningkatkan tahapan tingkat kesulitan soal latihan yang diberikan.
Jabarkan Rencana (Design)
  • Tindakan apa yang dilakukan untuk mengukur kemajuan dan melanjutkan langkah?
  • Apa langkah terobosan yang bisa dilakukan untuk menguatkan praktik?
  • Membuat catatan kemajuan murid tentang kemampuan yang sudah mereka peroleh. 
  • Mengikutsertakan anak-anak yang sudah mencapai kemampuan lebih dari murid lain dalam ajang kompetisi, misalkan LCT, atau olimpiade matematika
Atur Eksekusi (Deliver)
  • Siapa yang bisa mengarahkan dan memantau saya dalam menerapkan dan mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan pencapaian siswa dalam memahami pelajaran matematika?
  • Siapa saja yang akan saya libatkan dalam mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan pencapaian murid dalam memahami pelajaran matematika?
  • Mengajak rekan guru untuk bertukar pikiran 
  • Membuat grup diskusi untuk memberikan materi tambahan 
  • Mengajak Kepala Sekolah untuk mengobservasi saya dalam waktu yang sudah disepakati bersama

Demikianlah pembahasan mengenai keterkaitan antar materi modul 1.3 visi guru banyak terima kasih dan salam guru penggerak.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Guru Matematika di sekolah Negeri dan Swasta. Blog ini bertujuan untuk sharing.

Post a Comment

© aans.my.id. All rights reserved.