Video pembelajaran matematika dan tutorial. Tonton Ya

Pengantar program guru penggerak

Bapak Ibu, pada sesi kali ini, saya akan menyampaikan secara umum terkait program Pendidikan guru penggerak.

Program Guru Penggerak merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar  mampu  mendorong  tumbuh  kembang  peserta  didik  secara  holistik;  aktif dan  proaktif  dalam  mengembangkan  pendidik  lainnya  untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi  teladan  dan  agen  transformasi  ekosistem  pendidikan  untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Pada  dasarnya  Profil  Pelajar  Pancasila  merupakan  elaborasi  dari  Tujuan Pendidikan  Nasional.  Dalam  kaitannya  dengan  standar  nasional  pendidikan, Program  Pendidikan  Guru  Penggerak  berusaha  menempatkan  profil  pelajar pancasila sebagai acuan utama standar kompetensi lulusan, selain juga sebagai profil  yang  dihidupi  dan  diintegrasikan  oleh  para  pendidik  khususnya  Guru Penggerak pada proses pembelajaran di kelas dan terintegrasi pada kehidupan sehari-hari. 

Profil  Pelajar  Pancasila  menjadi  penunjuk  ke  arah  mana  kebijakan  pendidikan sepatutnya membawa anak-anak Indonesia, yaitu ke arah terbangunnya enam dimensi Profil Pelajar Pancasila secara utuh dan menyeluruh, yaitu pelajar yang 1)  Beriman,  bertakwa  kepada  Tuhan  yang  Maha  Esa  dan  berakhlak  mulia;  2) Mandiri;  3)  Bergotong-royong;  4)  Berkebinekaan  global;  5)  Bernalar  kritis;  6) Kreatif.

Penjelasan singkat 6 profil pelajar Pancasila

1.  Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

Murid dengan dimensi profil ini berarti murid tersebut mengamalkan nilai-nilai agama  dan  kepercayaannya  sebagai  bentuk  religiusitasnya,  percaya  dan menghayati  keberadaan  Tuhan  serta  memperdalam  ajaran  agamanya  yang tercermin dalam perilakunya sehari-hari sebagai bentuk penerapan pemahaman terhadap ajaran agamanya. 

2.  Berkebinekaan Global 

Murid  dengan  dimensi  profil  ini  merupakan  seorang  murid  yang  berbudaya, memiliki  identitas  diri  yang  matang,  mampu  menunjukkan  dirinya  sebagai representasi  budaya  luhur  bangsanya,  serta  terbuka  terhadap  keberagaman budaya daerah, nasional, global.

3.  Gotong Royong

Seorang  murid  yang  memiliki  dimensi  Gotong  Royong  berarti  murid  tersebut mampu  berkolaborasi  dengan  orang  lain  dan  secara  proaktif  mengupayakan pencapaian  kesejahteraan  dan  kebahagiaan  orang-orang  yang  ada  dalam masyarakatnya. Murid tersebut juga sadar bahwa Ia tidak hidup sendiri, memiliki kesadaran  diri  sebagai  bagian  dari  kelompok,  sehingga  perlu  ada  usaha  dari dirinya untuk membantu pencapaian kebahagiaan kelompoknya.

4.  Mandiri

Seorang murid yang memiliki dimensi mandiri berarti murid tersebut mempunyai prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada pengenalan kekuatan  serta  keterbatasan  dirinya  serta  situasi  yang  dihadapi,  dan bertanggung jawab atas proses dan hasilnya. Murid yang memiliki dimensi ini juga  mampu  mengelola  dirinya  sendiri  (pikiran,  perasaan,  tindakan)  untuk mencapai tujuan pribadinya ataupun tujuan bersama. 

5.  Bernalar Kritis

Seorang  murid  yang  memiliki  dimensi  Bernalar  Kritis  berarti  murid  tersebut mampu  menggunakan  kemampuan  nalar  dirinya  untuk  memproses  informasi, mengevaluasinya, hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai  persoalan  yang  dihadapinya.  Murid  tersebut  mampu  menyaring informasi, mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut.

6.  Kreatif

Seorang  murid  yang  memiliki  dimensi  kreatif  berarti  mampu  memodifikasi, menghasilkan  sesuatu  yang  orisinal,  bermakna,  bermanfaat,  dan  berdampak untuk  mengatasi  berbagai  persoalan  baik  untuk  dirinya  sendiri  maupun  untuk lingkungan di sekitarnya. 

Bapak  Ibu,  melalui  program  PGP  ini  kemendikbud  ingin  mendorong  Guru Penggerak  menjadi  pemimpin-pemimpin  di  masa  depan  yang  mewujudkan generasi unggul Indonesia, sebagai : 

a.  Kepala Sekolah, atau 

b.  Pengawas, atau 

c.  Instruktur Pelatihan Guru

Pengajar Praktik menyampaikan peran-peran terlibat selama program :

Bapak  dan  Ibu,  khususnya  calon  Guru  Penggerak,  selama  proses  pendidikan Calon  Guru  Penggerak  akan  didampingi  oleh  kami,  para  Pengajar  Praktik  dan juga fasilitator.

Pengajar Praktik guru penggerak akan bertemu Bapak dan Ibu secara langsung setiap  satu  bulan  sekali,  yaitu  di  saat  lokakarya  dan  pendampingan  individu (kunjungan  sekolah).  Sedangkan  fasilitator  akan  mendampingi  Calon  Guru Penggerak  selama  belajar  online.  Fasilitator  akan  bertemu  Bapak  dan  Ibu penggerak sebanyak 5-6 kali dalam sebulan melalui tatap muka maya. 

Kehadiran fasilitator dan Pengajar Praktik adalah teman belajar Bapak dan Ibu, kami akan mendukung sepenuhnya agar proses belajar Bapak dan Ibu nyaman dan lancar sehingga hasil belajarnya dapat benar-benar berdampak untuk murid kita  semua.  Jangan  sungkan  menyampaikan  kesulitan-kesulitan  belajar  atau penerapan keterampilan baru pada praktik Anda di kelas. 

Pengawas  dan  Kepala  Sekolah  adalah  mitra  strategis  calon  guru  penggerak dalam  mengupayakan  terjadinya  transformasi  Pendidikan  di  sekolah  dan wilayahnya.


Post a Comment

© aans.my.id. All rights reserved.