Catatan Hasil Lokakarya 3
Peserta
Lokakarya 3 Guru
Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Lampung Timur dilaksanakan pada tanggal 20 Juli
2024 dan dibagi dalam 2 wilayah. Laporan ini dibuat berdasarkan pelaksanaan di Wilayah
Timur yang bertempat di UPTD SDN Sumur Kucing, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten
Lampung Timur. Lokakarya ini diikuti oleh 100 orang Guru Penggerak Angkatan 10
Kabupaten Lampung Timur yang dibagi menjadi 7 kelas. Saya mendapat tugas untuk
mendampingi di ruang 02 bersama Pak Bambang Yuswanto dan Ibu Heni Dahlia. Di runag
02 terdapat 15 CGP hebat yang sangat antusias untuk mengikuti Lokakarya 3.
Aktivitas pembelajaran
Pembukaan
Kegiatan diawali
dengan pembukaan oleh Pak Bambang Yuswanto dengan salam, berdoa bersama, dan
Ice Breaking.
Penyampaian Tujuan Lokakarya 3
Setelah pembukaan,
dilanjutkan dengan penyampaian tujuan lokakarya. Adapun tujuan Lokakarya 3,
yaitu:
1.
Calon
Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman tentang pembelajaran
berdiferensiasi.
2.
Calon
Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mengenai mindfulness dan
integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar.
3.
Calon
Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai
pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Penyampaian Agenda Lokakarya 3
Dilanjutkan dengan
penyampaian Agenda lokakarya 3, yaitu:
1.
Pembukaan
2.
Simulasi
pembelajaran berdiferensiasi.
3.
Praktik
mindfulness.
4.
Praktik
integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran.
5.
Membuat
rencana berbagi pengalaman belajar konsep pembelajaran berdiferensiasi dan
kompetensi sosial emosional.
6.
Penutup.
Membuat Kesepakatan Kelas
Agar kelas
berjalan kondusif, maka peserta bersama Pengajar Praktik (PP) membuat
kesepakatan kelas. Adapun kesepakatan kelas yang disusun, yaitu:
1.
Hadir
tepat waktu
2.
Menghargai
sesama peserta dan pengajar praktik
3.
Berpartisipasi
aktif
4.
Fokus
pada sesi belajar
5.
Bergembira
6.
Menjaga
Kebersihan
7.
Merapikan
Kembali
Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi
Pada sesi ini,
peserta dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5
orang. Setiap kelompok berdiskusi tentang RPP Berdiferensiasi yang telah
dibuat. Kemudian disepakati 1 orang untuk tampil mensimulasikan Pembelajaran
Berdiferensiasi selama 45 menit. Di setiap kelompok ada 1 orang menjadi
observer dan sisanya menjadi siswa. Setelah simulasi, observer memberikan umpan
balik berdasarkan hasil pengamatannya.
Praktik Mindfulness
Pada sesi ini,
peserta diajak melakukan praktik mindfulness, yaitu praktik teknik STOP,
latihan mendengar dengan sadar, dan latihan melihat dengan sadar.
Integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam Rencana Pembelajaran
Peserta kembali dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap
kelompok kembali berdiskusi untuk memilih 1 RPP berdiferensiasi untuk
diintegrasikan dengan Komponen Kompetensi Sosial Emosional (KSE). Kemudian
dipilih 1 orang perwakilan untuk mensimulasikan RPP yang telah dirancang. 1
orang perwakilan setiap kelompok yang lain menjadi observer dan sisanya menjadi
siswa. Setelah selesai simulasi, observer memberikan umpan balik berdasarkan
hasil pengamatannya.
Membuat Rencana Berbagi Pengalaman Belajar Konsep Pembelajaran Berdiferensiasi dan Kompetensi Sosial Emosional
Pada sesi ini,
peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.
Setiap kelompok berdiskusi tentang rencana berbagi pengalaman belajar konsep
pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Penutup
Lokakarya ditutup dengan doa bersama.
Produk yang dihasilkan
Adapun produk yang
dihasilkan dalam lokakarya 3 ini yaitu:
1.
Hasil
refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
2.
Hasil
refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional
dalam praktik mengajar.
3.
Strategi
berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional
Ketercapaian Tujuan Belajar
Dalam Lokakarya 3,
semua peserta telah mencapai tujuan pembelajaran. CGP yakin bahwa pembelajaran
berdiferensiasi dan sosial emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil pembelajaran. CGP menghasilkan strategi penerapan
pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. CGP menghasilkan
strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran
Lokakarya 3 telah
berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dan agenda yang telah ditetapkan.
Saya selaku PP merasa senang karena telah dapat mendampingi CGP melalui semua
rangkaian Lokakarya 3. Semoga hal yang sama juga terjadi di Lokakarya 4.
Join the conversation