Sistem Persamaan Linear Dua Variabel - Interaktif
🚀 Modul Interaktif: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Selamat datang di modul pembelajaran interaktif! Silakan pilih materi pertemuan di bawah ini untuk memulai.
Pertemuan 1: Mengenal Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)
A. Materi Pembelajaran
1. Apa itu Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)?
Persamaan Linear Dua Variabel adalah sebuah persamaan yang memiliki dua variabel (misalnya x dan y) dan pangkat tertinggi dari masing-masing variabelnya adalah satu. Bentuk umumnya adalah:
$$ax + by = c$$
Di mana:
- x dan y adalah variabel.
- a dan b adalah koefisien (a dan b tidak boleh keduanya nol).
- c adalah konstanta.
Contoh: $2x + 3y = 12$ adalah PLDV dengan a=2, b=3, dan c=12.
2. Menentukan Penyelesaian PLDV
Penyelesaian dari PLDV adalah pasangan nilai (x, y) yang membuat persamaan tersebut menjadi benar. Sebuah PLDV memiliki tak hingga banyaknya penyelesaian. Jika digambarkan dalam grafik, himpunan penyelesaian ini akan membentuk sebuah garis lurus.
Contoh: Tentukan salah satu penyelesaian dari persamaan $x + y = 5$.
Solusi: Kita bisa mencoba memasukkan nilai untuk x, lalu mencari nilai y.
- Jika x = 1, maka $1 + y = 5 \rightarrow y = 4$. Jadi, (1, 4) adalah penyelesaian.
- Jika x = 2, maka $2 + y = 5 \rightarrow y = 3$. Jadi, (2, 3) adalah penyelesaian.
- Jika x = 5, maka $5 + y = 5 \rightarrow y = 0$. Jadi, (5, 0) adalah penyelesaian.

B. Latihan Pemahaman
C. Bahan Diskusi
Mengapa sebuah persamaan linear dua variabel memiliki tak hingga banyaknya penyelesaian? Coba diskusikan dengan temanmu dan kaitkan dengan bentuk grafiknya!
D. Refleksi Diri
Tuliskan satu hal penting yang kamu pelajari hari ini dan satu hal yang masih membuatmu bingung.
Pertemuan 2: Konsep SPLDV & Metode Grafik
A. Materi Pembelajaran
1. Konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
SPLDV adalah suatu sistem yang terdiri dari dua atau lebih Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) yang saling berkaitan. Penyelesaian dari SPLDV adalah pasangan nilai (x, y) yang memenuhi semua persamaan dalam sistem tersebut.
Contoh SPLDV:
$x + y = 5$
$2x - y = 4$
Penyelesaiannya adalah satu pasang (x,y) yang jika dimasukkan ke persamaan pertama hasilnya benar, dan jika dimasukkan ke persamaan kedua hasilnya juga benar.
2. Menyelesaikan SPLDV dengan Metode Grafik
Metode ini dilakukan dengan menggambar grafik kedua persamaan pada satu diagram Kartesius. Titik potong antara kedua garis tersebut merupakan penyelesaian dari SPLDV.
Langkah-langkah:
- Gambar grafik untuk persamaan pertama.
- Gambar grafik untuk persamaan kedua di diagram yang sama.
- Tentukan titik potong kedua grafik. Koordinat (x, y) dari titik potong itulah penyelesaiannya.

Dari grafik di atas, kedua garis berpotongan di titik (3, 2). Jadi, penyelesaian SPLDV tersebut adalah x=3 dan y=2.
Kemungkinan Solusi SPLDV:
- Satu Solusi: Kedua garis berpotongan di satu titik.
- Tidak Ada Solusi: Kedua garis sejajar dan tidak pernah berpotongan.
- Tak Hingga Solusi: Kedua garis berimpit (saling menumpuk).
B. Latihan Pemahaman
C. Bahan Diskusi
Menurutmu, kapan metode grafik menjadi pilihan yang baik untuk menyelesaikan SPLDV? Dan kapan metode ini sebaiknya dihindari? Diskusikan kelebihan dan kekurangannya!
D. Refleksi Diri
Apa hubungan antara posisi dua garis (berpotongan, sejajar, berimpit) dengan banyaknya solusi dari sebuah SPLDV?
Pertemuan 3: Metode Aljabar (Eliminasi & Substitusi)
A. Materi Pembelajaran
Selain grafik, kita bisa menyelesaikan SPLDV dengan metode aljabar yang lebih presisi.
1. Metode Eliminasi (Menghilangkan)
Tujuan metode ini adalah menghilangkan salah satu variabel dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan kedua persamaan, setelah koefisien variabel tersebut disamakan.
Klik untuk Lihat Contoh Langkah Eliminasi
Selesaikan SPLDV: $2x + y = 7$ dan $x + y = 5$.
- Samakan koefisien. Koefisien 'y' sudah sama (yaitu 1), jadi kita bisa langsung ke langkah berikutnya.
- Eliminasi variabel y. Karena tanda koefisien y sama (+), kita kurangkan kedua persamaan.
2x + y = 7 x + y = 5 ---------- - x = 2
- Eliminasi variabel x. Kalikan persamaan kedua dengan 2 agar koefisien x sama.
2x + y = 7 (tetap) x + y = 5 (x2) -> 2x + 2y = 10
Kurangkan:2x + y = 7 2x + 2y = 10 ------------ - -y = -3 y = 3
- Hasil. Penyelesaiannya adalah x=2 dan y=3, atau (2, 3).
2. Metode Substitusi (Menggantikan)
Metode ini bekerja dengan cara mengubah salah satu persamaan menjadi bentuk $x = ...$ atau $y = ...$, lalu memasukkan (mensubstitusikan) nilai tersebut ke persamaan lainnya.
Klik untuk Lihat Contoh Langkah Substitusi
Selesaikan SPLDV: $2x + y = 7$ dan $x + y = 5$.
- Ubah satu persamaan. Dari persamaan kedua ($x+y=5$), kita bisa ubah menjadi $y = 5 - x$.
- Substitusikan. Masukkan bentuk $y=5-x$ ke dalam persamaan pertama ($2x+y=7$).
$2x + (5 - x) = 7$
- Selesaikan persamaan baru.
$2x + 5 - x = 7$
$x + 5 = 7$
$x = 2$
- Cari nilai variabel kedua. Substitusikan nilai $x=2$ yang sudah didapat ke salah satu persamaan awal. Kita pakai $y=5-x$.
$y = 5 - 2 \rightarrow y = 3$
- Hasil. Penyelesaiannya adalah x=2 dan y=3, atau (2, 3).
3. Metode Gabungan (Eliminasi & Substitusi)
Ini adalah metode yang paling sering digunakan karena paling efisien. Caranya adalah menggunakan metode eliminasi untuk mencari nilai satu variabel, lalu menggunakan metode substitusi untuk mencari nilai variabel kedua.
B. Latihan Pemahaman
C. Bahan Diskusi
Manakah kondisi SPLDV yang membuat metode substitusi lebih mudah digunakan daripada eliminasi? Dan sebaliknya, kapan eliminasi lebih unggul? Berikan contohnya!
D. Refleksi Diri
Di antara metode eliminasi dan substitusi, mana yang lebih kamu pahami? Apa yang membuat metode tersebut lebih mudah bagimu?
Pertemuan 4: Membuat Model & Menyelesaikan Masalah
A. Materi Pembelajaran
1. Membuat Model Matematika dari Soal Cerita
SPLDV sangat berguna untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Kuncinya adalah mampu menerjemahkan soal cerita menjadi model matematika (bentuk SPLDV).
Langkah-langkah membuat model:
- Baca dan pahami masalah. Identifikasi apa yang ditanyakan.
- Tentukan variabel. Misalkan besaran yang belum diketahui dengan variabel (misal x dan y).
- Buat persamaan. Terjemahkan informasi dari soal menjadi dua persamaan linear.
Contoh:
"Harga 2 buku tulis dan 1 pulpen adalah Rp14.000. Sedangkan harga 1 buku tulis dan 2 pulpen adalah Rp13.000. Berapakah harga 1 buku tulis?"

Klik untuk Lihat Cara Membuat Model
Langkah 1 & 2: Pahami dan Tentukan Variabel
Yang ditanyakan adalah harga satuan buku dan pulpen. Kita misalkan:
- Harga 1 buku tulis = x
- Harga 1 pulpen = y
Langkah 3: Buat Persamaan
- Kalimat pertama: "Harga 2 buku tulis dan 1 pulpen adalah Rp14.000"
Modelnya: $2x + y = 14000$ - Kalimat kedua: "Harga 1 buku tulis dan 2 pulpen adalah Rp13.000"
Modelnya: $x + 2y = 13000$
Maka, kita mendapatkan SPLDV:
$2x + y = 14000$
$x + 2y = 13000$
2. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Setelah model matematika terbentuk, selesaikan SPLDV tersebut dengan metode yang paling kamu kuasai (eliminasi, substitusi, atau gabungan) untuk menemukan nilai x dan y.
B. Latihan Pemahaman
C. Bahan Diskusi
Coba buatlah sebuah soal cerita tentang masalah sehari-hari (misalnya belanja, usia, atau lainnya) yang bisa diselesaikan dengan SPLDV. Tukarkan soal tersebut dengan temanmu dan coba selesaikan!
D. Refleksi Diri
Apa bagian tersulit dari mengubah soal cerita menjadi model matematika? Langkah apa yang bisa kamu lakukan untuk mempermudahnya?
Join the conversation